ABOUT
Personal Information
i am a person who trying to learning to see with two eyes...
Current Home
Filosofi dan Makna Logo
Logo ini merespresentasikan mukmin. Logo ini merupakan bentuk penyederhanaan dari wajah manusia dengan dua warna mata yang berbeda. Mata kanan yang berwarna putih menyimbolkan mata hati. Dan mata kiri yang berwarna merah menyimbolkan mata fisikal. Mulut dengan warna hijau menyimbolkan bahwa seorang mukmin itu tidak berkata dusta, mukmin selalu berusaha untuk berkata yang baik dan benar, tidak seperti dajjal yang pendusta dan buta mata kanannya. Wajah berwarna hitam menyimbolkan bahwa manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran & saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-‘Asr: 2-3)
Logo terinspirasi dari penggambaran mukmin & dajjal yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasulnya, berikut penjelasannya,
(1) Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah ada seorang nabi kecuali pasti akan memperingatkan kaumnya tentang Dajjal. Nuh ‘alaihissalam telah memperingatkan kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan kepada kalian satu ucapan yang belum disampaikan para nabi kepada kaumnya: Ketahuilah dia itu buta sebelah matanya, adapun Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah demikian.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari, & Muslim, 2930/169)
(2) Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW berkata: “Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal. Buta satu matanya, pendusta. Ketahuilah dia buta. Adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis di antara dua mata Dajjal : ك ف ر -yakni kafir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2933)
(3) Dalam satu riwayat dari Hudzaifah ra, Nabi Muhammad SAWbersabda: “Bisa dibaca oleh semua mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak.” (HR. Muslim 2934/105)
Berdasarkan hadis diatas dapat kita ketahui bahwa mukmin akan dapat membaca dan mengenali tanda dajjal tersebut, apakah mereka bisa baca tulis ataupun tidak, mereka akan bisa mengenalinya.
Mukmin adalah seseorang yang telah menerima dan percaya kehendak agama yang benar, serta berserah diri/tunduk kepada Allah. Namun tidak hanya dengan menerima dan percaya pada lisannya saja, namun juga merasuk dalam hatinya, dan dikerjakan dengan perbuatan. Dengan kata lain orang tersebut memiliki iman, itulah mukmin. Allah SWT dalam Al-Quran menjelaskan:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya keiman mereka bertambah, dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb mereka dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.”
(QS. Al-Anfaal: 2-4)
Namun kenapa orang yg tak beriman tidak dapat membaca dan mengenali dajjal? Apakah mukmin memiliki mata lain selain mata yang 2 ini (mata fisikal)? Ya mukmin memilikinya! Al-Quran menjawabnya, "Sesungguhnya bukanlah mata yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada." (QS. Al-Hajj: 46)
Apabila iman telah masuk kedalam hati seseorang, maka Allah akan memasukan cahaya kedalam hantinya, seperti yang telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran,
(1) “Alif, Laam, Raaa. Ini adalah Kitab (Al-Quran) yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad), agar engkau mengeluarkan umat manusia seluruhnya dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 1)
(2) "Dan Kami turunkan kepadamu Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat & kabar gembira bagi orang-orang yg berserah diri.” (QS. An-Nahl: 89)
(3) “Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 22)
Dengan cahaya tersebut maka hati dapat melihat apa yg tidak bisa dilihat oleh 2 mata fisikal ini. Sekarang menjadi sangat jelas bahwa jika seseorang yang beriman melihat sesuatu, maka dia tidak hanya melihat dengan 2 mata ini saja, namun juga melihat dengan hatinya.
Jadi kita dapat memahami bahwa pada saat dajjal hanya melihat dengan mata kirinya, ia menyimbolkan penglihatan fisikal, duniawi, materialisme, dsb. Dan butanya dajjal pada mata sebelah kanannya menyimbolkan kebutaan rohani.
Wallahu a’lam,
Dan hanya Allah yang lebih mengetahui,
Allah knows best
Logo ini merespresentasikan mukmin. Logo ini merupakan bentuk penyederhanaan dari wajah manusia dengan dua warna mata yang berbeda. Mata kanan yang berwarna putih menyimbolkan mata hati. Dan mata kiri yang berwarna merah menyimbolkan mata fisikal. Mulut dengan warna hijau menyimbolkan bahwa seorang mukmin itu tidak berkata dusta, mukmin selalu berusaha untuk berkata yang baik dan benar, tidak seperti dajjal yang pendusta dan buta mata kanannya. Wajah berwarna hitam menyimbolkan bahwa manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran & saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-‘Asr: 2-3)
Logo terinspirasi dari penggambaran mukmin & dajjal yang telah dijelaskan oleh Allah SWT dan Rasulnya, berikut penjelasannya,
(1) Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah ada seorang nabi kecuali pasti akan memperingatkan kaumnya tentang Dajjal. Nuh ‘alaihissalam telah memperingatkan kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan kepada kalian satu ucapan yang belum disampaikan para nabi kepada kaumnya: Ketahuilah dia itu buta sebelah matanya, adapun Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah demikian.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari, & Muslim, 2930/169)
(2) Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW berkata: “Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal. Buta satu matanya, pendusta. Ketahuilah dia buta. Adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis di antara dua mata Dajjal : ك ف ر -yakni kafir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2933)
(3) Dalam satu riwayat dari Hudzaifah ra, Nabi Muhammad SAWbersabda: “Bisa dibaca oleh semua mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak.” (HR. Muslim 2934/105)
Berdasarkan hadis diatas dapat kita ketahui bahwa mukmin akan dapat membaca dan mengenali tanda dajjal tersebut, apakah mereka bisa baca tulis ataupun tidak, mereka akan bisa mengenalinya.
Mukmin adalah seseorang yang telah menerima dan percaya kehendak agama yang benar, serta berserah diri/tunduk kepada Allah. Namun tidak hanya dengan menerima dan percaya pada lisannya saja, namun juga merasuk dalam hatinya, dan dikerjakan dengan perbuatan. Dengan kata lain orang tersebut memiliki iman, itulah mukmin. Allah SWT dalam Al-Quran menjelaskan:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah, gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya keiman mereka bertambah, dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb mereka dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.”
(QS. Al-Anfaal: 2-4)
Namun kenapa orang yg tak beriman tidak dapat membaca dan mengenali dajjal? Apakah mukmin memiliki mata lain selain mata yang 2 ini (mata fisikal)? Ya mukmin memilikinya! Al-Quran menjawabnya, "Sesungguhnya bukanlah mata yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada." (QS. Al-Hajj: 46)
Apabila iman telah masuk kedalam hati seseorang, maka Allah akan memasukan cahaya kedalam hantinya, seperti yang telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran,
(1) “Alif, Laam, Raaa. Ini adalah Kitab (Al-Quran) yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad), agar engkau mengeluarkan umat manusia seluruhnya dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 1)
(2) "Dan Kami turunkan kepadamu Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat & kabar gembira bagi orang-orang yg berserah diri.” (QS. An-Nahl: 89)
(3) “Maka apakah orang-orang yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 22)
Dengan cahaya tersebut maka hati dapat melihat apa yg tidak bisa dilihat oleh 2 mata fisikal ini. Sekarang menjadi sangat jelas bahwa jika seseorang yang beriman melihat sesuatu, maka dia tidak hanya melihat dengan 2 mata ini saja, namun juga melihat dengan hatinya.
Jadi kita dapat memahami bahwa pada saat dajjal hanya melihat dengan mata kirinya, ia menyimbolkan penglihatan fisikal, duniawi, materialisme, dsb. Dan butanya dajjal pada mata sebelah kanannya menyimbolkan kebutaan rohani.
Wallahu a’lam,
Dan hanya Allah yang lebih mengetahui,
Allah knows best
Real Eyes Realise Real Lies